Translate

Sabtu, 28 September 2013

Bus Anti Lampu Merah Disiapkan Mobil Murah

Bus Anti Lampu Merah Disiapkan Hadang Mobil Murah
Ilustrasibus anti lampu merah
Kementerian Perhubungan berupaya menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik. Salah satunya dengan mengadakan bus anti lampu merah. Program itu juga diharapkan bisa mengatasi lonjakan volume pembelian mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC).
"Akan ada bus yang jalan nggak kena lampu merah. Kalau mau dekat lampu merah, akan jadi hijau. Untuk menarik orang naik kendaraan umum ya harus dibuat menarik," ujar Direktur Bina Sarana Transportasi Perkotaan Kemenhub Djoko Sasono dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2013).
Bus tersebut termasuk dalam program transit system yang sedang dikerjakan Kemenhub. Program itu akan diberlakukan di 16 kota. Rencananya, tahun depan program tersebut akan diujicobakan di beberapa kota besar.
"Ada di Yogyakarta, Solo, Semarang, Pekanbaru, Palembang, dan Jakarta," tutur Djoko.
Dana yang dibutuhkan untuk program itu, lanjut dia, tidak sedikit. "Sekitar Rp 380 miliar akan digunakan membangun program itu," demikian Djoko. (Adi/Sss)
Read more »»  

Derby Madrid: Perang Bintang Mahal vs Bintang Murah

Derby Madrid: Perang Bintang Mahal vs Bintang Murah
Real Madrid vs Atletico Mdrid Derby Madrid antara Real Madrid kontra Atletico pada Minggu (29/9/13) dini hari WIB di Stadion Bernabeu mencuatkan perbedaan kondisi finansial antara kedua klub ini.
Atletico boleh jadi adalah klub kedua di kota Madrid. Dengan sokongan finansial yang boleh disebut biasa saja, Atletico jelas kalah jauh dari Madrid dalam segi pendapatan. Maka itu, klub di tepian Sungai Manzaranes ini dalam sejarahnya belum bisa sejajar dalam hal pendapatan maupun pengeluaran belanja pemain.
Meski untuk ukuran klub La Liga, Atletico termasuk klub "kaya". Hanya jika dibandingkan Madrid, mereka tetap saja nomor dua. Nah bicara kekayaan, ini pula yang sepertinya memengaruhi pengeluaran klub dalam belanja pemain. Uniknya musim ini, perbedaan antara kedua klub dalam hal belanja pemain sangat jomplang.
Berdasarkan transfermarkt.co.uk, Madrid sudah mengeluarkan uang sebesar 151,8 juta pounds (Rp2,8 triliun). Pengeluaran terbesar ada pada pembelian Gareth Bale yang mencapai 88 juta pounds (Rp 1,6 triliun).
Sedangkan Atletico Madrid, masih menurut transfermarkt.co.uk, mengeluarkan uang sebesar 29 juta pounds (Rp 538 Miliar) untuk belanja pemain. Tidak ada seperempatnya dari pengeluaran Madrid. Ini boleh jadi pengeluaran terminim dari Atletico dalam beberapa musim terakhir.
Pembelian termahal ada pada eks gelandang Saint Ettiene, Josuha Guilavogui. Atletico membelinya dengan mahar 8,8 juta pounds. Uniknya, bintang baru Atletico, David Villa dibeli dengan transfer murah yaitu 1,8 juta pounds (Rp 33,1 Miliar).
Nah, derby Madrid musim ini pun tak ubahnya menjadi semacam laga perang bintang mahal vs bintang murah. Trio Madrid Bale, Isco dan Ronaldo akan menjadi pemain kunci untuk mendobrak pertahanan Atletico musim ini. Jika ditotal, maka harga ketiga bintang Madrid ini adalah 200 juta pounds!
Sedangkan Atletico punya trio maut David Villa, Diego Costa dan Arda Turan. Ketiga pemain ini jika ditotalkan bernilai 19,3 juta pound saja. Wow, perbedaan yang sangat jauh sekali. Ini hanya sebagai gambaran bagaimana perbedaan kedua klub ini.
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone pun mengaku Madrid lebih baik dibandingkan tim mereka. "Madrid lebih bagus dibandingkan kami. Pemain mereka jauh lebih kaya dan kami harus siap 110 persen," tandasnya seperti dikutip Marca, Jumat (27/9/13).
Lalu siapa yang lebih efektif dan menang? Apakah tim boros bintang akan jadi pemenang atau tim yang irit lebih efektif dan memenangkan derby? Fakta di lapangan akan berbicara. Kemenangan pun akan menentukan siapa yang berada di posisi dua klasemen atau mungkin puncak klasemen ! (Berbagai Sumber/Def)
Read more »»  

Suarez Cederai Nama Baik Liverpool

LIVERPOOL,Direktur Liverpool Ian Ayre mengatakan, sejumlah perilaku Luis Suarez mencederai nama baik Liverpool. Perilaku yang dimaksud Ayre, antara lain, tindakan Suarez melecehkan bek Manchester United, Patrice Evra, secara rasial pada Oktober 2011 dan menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic, pada April 2013.

"Kelakuan Suarez mencederai citra klub. Namun, Liverpool lebih besar daripada satu pemain. Luis adalah petarung jalanan, dan kami harus menerimanya," kata Ayre.

Akibat tindakan menggigit Branislav Ivanovic, Suarez diskors sepuluh pertandingan. Suarez langsung diturunkan pada laga pertama Liverpool setelah masa hukuman itu berakhir, yaitu pada pertandingan Piala Liga melawan Manchester United (MU), Rabu (25/9/2013), yang berakhir 1-0 untuk MU.

"Sejak insiden dengan Ivanovic, kami fokus pada Suarez, dan sekarang dia kembali melakukan keahliannya, yaitu meneror para bek lawan. Kami sudah belajar banyak sejak kejadian antara Luis dan Evra, dan siap menangani siapa pun pemain yang mungkin terkena masalah," ujar Ayre.
Read more »»  

 
Design by Clone Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates